Kamis, 21 Mei 2020

Kisah Imam Junaid Al Baghdadi

Suatu hari Imam Junaid Al Baghdadi duduk di masjid Asy Syuniziyyah Bersama penduduk Baghdad lainnya beliau menunggu beberapa jenazah yang hendak mereka shalati. Dihadapan Imam Junaid, terlihat ada seseorang yang sedang meminta minta.
"Andai saja orang ini mau bekerja hingga terhindar dari perbuatan meminta minta tentu lebih bagus", kata Imam Junaid dalam hati.
Kondisi aneh dirasakan imam Junaid sepulang dari Masjid, beliau mempunyai rutinitas shalat dan munajat sampai menangis setiap malam. Tapi kali ini terasa berbeda, seakan-akan berat untuk melaksanakan semua wiridnya. Ulama yang biasa disapa Abul Qosim ini hanya bisa begadang sambil duduk hingga rasa kantuk menaklukkannya. Dalam gelisah, Imam Junaid pun terlelap.
Tiba-tiba saja orang fakir yang beliau jumpai di Masjid itu hadir dalam mimpinya. Anehnya, si pengemis tersebut digotong para penduduk Baghdad lalu menaruhnya di atas meja makan yang panjang.
Dalam mimpi, orang-orang berkata kepada Imam Junaid, "makanlah daging orang fakir ini. sungguh kau telah mengumpatnya".
Imam Junaid terperangah. Ia merasa tidak pernah mengumpat pengemis itu. Sampai akhirnya sadar bahwa beliau pernah menggunjingnya dalam hati soal etos kerja.
Dalam mimpi itu, Imam Junaid didesak untuk meminta maaf atas perbuatannya tersebut.
Sejak saat itu, imam Junaid berusaha mencari si fakir ke semua penjuru, berulang kali gagal menjumpainya, hingga suatu ketika beliau melihatnya sedang memunguti dedaunan diatas sungai untuk dimakan. Dedaunan itu adalah sisa sayuran yang jatuh saat dicuci.
Segera Imam Junaid menyampanya dan tanpa disangka keluar ungkapan balasan, "apakah kau akan mengulanginya lagi wahai Abul Qosim?"
"Tidak" jawab imam Junaid
"Semoga Allah mengampuni diriku dan dirimu".
Kisah ini diriwayatkan oleh Imam Junaid sendiri dalam Raudlatul Rahahin karya Abdul As'ad al-Yafi'i.
Imam Junaid beruntung, peringatan untuk kesalahan kecilnya datang lewat mimpi sehingga bisa berbenah diri. Lantas bagaimana dengan orang-orang yang gemar mengumpat, mencela orang lain, bukan saja dalam hati, tapi juga terang terangan lewat lisan atau tulisan?
Wallahu alam....

1 komentar:

  1. KARNA RASA HATI YANG GEMBIRA BERKAT BANTUAN AKI SOLEH
    MAKANYA SENGAJA NAMA BELIAU SAYA CANTUNKAN DI INTERNET !!!

    assalamualaikum wr, wb, saya IBU PUSPITA WATI saya Mengucapkan banyak2
    Terima kasih kepada: AKI SOLEH
    atas nomor togelnya yang kemarin AKI berikan "4D"
    alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI
    dan berkat bantuan AKI SOLEH saya bisa melunasi semua hutan2 saya yang ada di BANK BRI dan bukan hanya itu AKI alhamdulillah,
    sekarang saya sudah bisa bermodal sedikit untuk mencukupi kebutuhan keluarga saya sehari2
    Itu semua berkat bantuan AKI SOLEH sekali lagi makasih banyak ya, AKI
    yang ingin merubah nasib
    seperti saya.!!
    SILAHKAN GABUNG SAMA AKI SOLEH Di No:082~313~336~747

    Sebelum Gabung Sama AKI Baca Duluh Kata2 Yang Dibawah Ini
    Apakah anda termasuk dalam kategori di bawah ini.!!
    1: Di kejar2 tagihan hutang
    2: Selaluh kalah dalam bermain togel
    3: Barang berharga sudah
    terjual buat judi togel
    4: Sudah kemana2 tapi tidak
    menghasilkan, solusi yang tepat.!!
    5: Sudah banyak dukun ditempati minta angka ritual belum dapat juga,
    satu jalan menyelesaikan masalah anda.!!
    Dijamin anda akan berhasil
    silahkan buktikan sendiri
    Atau Chat/Tlpn di WhatsApp Aki: 082~313~336~747

    Angka:Ritual Togel: Singapura

    Angka:Ritual Togel: Hongkong

    Angka:Ritual Togel: Toto Malaysia

    Angka:Ritual Togel: Laos

    Angka:Ritual Togel: Macau

    Angka:Ritual Togel: Sidney

    Angka:Ritual Togel: Brunei

    Angka:Ritual Togel: Thailand

    " ((((((((((( KLIK DISINI ))))))))))) "

    BalasHapus