Rabu, 12 Desember 2018

Undangan LBM Desember


Nomor          : 009/LBMNU-Ranting-Juwet/U/XII/2018                              Juwet, 12 Desember  2018
Lampiran      : 1
Hal                : Undangan 
                       Kepada Yth  Bapak/Saudara : _____________________
                                                         Di Tempat

Assalamualaikum Wr.Wb.          
Mengharap dengan hormat kehadiran bapak/saudara pada:

hari         : Jum’at malam Sabtu       
tanggal   : 14 Desember 2018
waktu     : 20.00 WIB
tempat    : Kantor NU Ranting Juwet (Depan Masjid Al-Kamil Juwet)
Acara     : Musyawarah Membahas Pertanyaan Materi Bahsul Masail
Daftar Pertanyaan terlampir
Demikian undangan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kehadirannya kami sampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb



Pengurus Lembaga Bahsul Masail Nahdlatul Ulama’
Ranting NU  Juwet


Jamaluddin
Ketua


Samsul Arifin
Sekretaris
Mengetahui


H. Mustofa Aqil
Rois Syuriyah


Imam Ashari
Katib


H. Hisyam
Ketua


A. Izzul Muthok
Sekretaris



PENGURUS RANTING NAHDLATUL ULAMA’
LEMBAGA BAHSUL MASAIL (LBM)
RANTING JUWET DESA JUWET KECAMATAN NGRONGGOT
Email: nurantingjuwet@gmail.com Web Blog: nurantingjuwet.blogspot.com
 


Lampiran Nomor      : 009/LBMNU-Ranting-Juwet/U/XII/2018                              
Tanggal                    : 12 Desember  2018
Perihal                      : Undangan  LBM

DAFTAR PERTANYAAN LBM

1.    Sekarang ini lagi ngetren melakukan ibadah umroh banyak biro jasa dengan berbagai macam promo yang menawarkan jasa perjalanan untuk melakukan ibadah umroh,  pertanyaan: (1) Lebih afdol mana mendahulukan umroh mengakhirkan haji? (2) Lebih afdol mana sama-sama ibadahnya punya uang untuk biaya melakukan ibadah umroh dan untuk biaya pembangunan masjid atau madrasah diniyah atau untuk sarana belajar membaca alqur an ? (3) Menjalankan ibadah haji yang sekarang ini dengan masa tunggu yang terlalu lama banyak yang beranggapan sudah cukup hanya dengan menjalankan ibadah umroh saja, apakah umroh tersebut sudah cukup untuk menggugurkan kuwajiban ibadah haji ?
2.    Penjual gula pasir mematok harga tiap 1 Kg harganya Rp. 15.000. 2 Kg Rp. 30.000 dst. namun ketika ada pembeli gula pasir setengah Kg dia kasih harga Rp. 8.000 (seharusnya kalo harga 1 Kg Rp. 15.000 maka stengah Kg harganya Rp. 7.500) perdebatan penjual dan pembeli tidak dapat dihindari walau terpaksa, pembelipun membeli dengan harga Rp.8.000 sesuai harga yang ditentukan penjual, pertanyaan: Bagaimanakah kita mensikapi transaksi tersebut menurut kacamata agama sosial dan etika?
3.    Tumakninah adalah termasuk salah satu rukun sholat, Pertanyaannya: (1) bagaimana pengertian tumakninah? (2) Seberapa batasan waktu lama sebentarnya tumakninah ?
4.    Sengaja atau tidak ketika orang melakukan sholat pada waktu sujud mengalami sujud yang mantul (mbental) yang seolah sujudnya ter ulang, bagaimanakah hukum kenyataan yang seperti itu ?
5.    Ketika makmum mengira imam sudah bangun dari sujud sang makmum bangun dari sujudnya tetapi nyatanya imam belum bangun dari sujudnya lantas makmum kembali berposisi sujud. Bagaimana hukum makmum tersebut ?
6.    Banyaknya pemandangan posisi tasyahud awal membuat bingun makmum yang berada dibelakang, mohon penjelasan posisi duduk tasyahud awal plus ta'bir.
7.    Teman saya bekerja di pabrik setiap hari jum’at dia selalu minta untuk sholat jum’at. Padahal jam istirahat mereka jm 09.00 WIB pagi itu sudah ketentuan dari perusahaan karena kerja shift, terus klo dia tetapi sholat jum’at maka mesin akan mati dan pabrik akan rugi besar. Pertanyaannya: (1) Bolehkah meninggalkan sholat jum’at tapi di ganti dengan sholat dhuhur? (2) Terus apa hukum nya kalau melanggar ketentuan perusahaan demi sholat jum’at ?
8.    Musim hujan sebentar lagi datang, banyak bapak-bapak yang risau karena selalu disuruh ibuk-ibuk mengangkat kasur untuk dijemur sebab anak-anaknya sering ngompol di kasur. Pertanyaan: bagaimana cara mensucikan kasur yang terkena ompol bapak-bapak dan ibuk-ibuk ?
9.    Dalam keluarga saya ada anak saya yang sakit, adik saya sakit, mereka enggan berobat dengan bermacam alasan, lalu mereka saya marahi, saya omeli, saya uring-uring untuk berobat agar lekas sembuh. Pertanyaanya: (1) Bagaimana hukumnya saya memaksa mereka (anak dan adik) untuk berobat, (2) Bagaimana hukumnya berobat demi kesembuhan, karena saya pikir ini termasuk menghindari takdir (3) Mohon dijabarkan panjang lebar tentang qodlo' qodar ujian cobaan azab.


Pengurus Lembaga Bahsul Masail Nahdlatul Ulama’
Ranting NU  Juwet


Jamaluddin
Ketua


Samsul Arifin
Sekretaris
Mengetahui


H. Mustofa Aqil
Rois Syuriyah


Imam Ashari
Katib


H. Hisyam
Ketua


A. Izzul Muthok
Sekretaris

NB: Mohon Tim Bahsul untuk mempersiapkan jawaban disertai Ta'bir nama kitab dan halaman nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar