Kamis, 21 Mei 2020

Taklogis (Nilai Konklusi)

Tujuan :
Menjelaskan perbedaan dan persamaan istilah Logis, Bukan Logis, Tidak Logis dan TakLogis.
Taklogis merupakan lawan kata dari [Logis]. ini tidak sama dengan "tidak Logis" atau "Bukan Logis".  Taklogis merujuk pada nilai konklusi yang melanggar hukum Logika. Ini berarti menjelaskan suatu kesalahan penalaran.  Sedangkan "Tidak Logis" atau "bukan Logis" merujuk pada suatu pendapat, keyakinan dan bukan konklusi. Dan ini tidak berarti sesuatu yang salah, tidak berarti melangggar hukum logika.
Contoh konklusi Taklogis :
Premis Minor : Badru memukul Tono
Premis Mayor : Tono memukul Romi
Konklusi : Badru memukul Romi
Konklusi Taklogis. Ini berarti pelanggaran terhadap hukum logika. Hukum yang dilanggar adalah [Hukum Distribusi] dan [Hukum Azas].
Contoh bukan konklusi :
Nabi Muhammad naik ke langit ke-7 pada malam Isra Mikraj.
Pernyataan di atas bukan logis atau tidak logis dan bukan berarti salah. Disebut tidak logis, karena tidak berdasarkan kepada premis-premis logika, bukan sebuah konklusi, melainkan sebuah informasi saja.
Logis atau Taklogis tidak dapat dilihat dari pernyataan itu sendiri, melainkan harus dilihat dari alasannya, konsekuensinya atau konsistensinya.
P1 : Tidak mungkin manusia naik ke langit tanpa alat teknologi canggih
P2 : Nabi Muhammad naik ke langit tanpa alat teknologi canggih
Dua pernyataan di atas kontradiksi. karena itu, jika P1 benar, maka P2 mestilah salah. jika P1 dan P2 dianggap sama-sama benar, maka inilah yang disebut Taklogis. Masalahnya, siapa yang meyakini kebenaran P1 ? jika Anda meyakini kebenaran P1, maka "P2 = True" niscaya taklogis bagi Anda. Tapi jika Anda tidak meyakini kebenaran P1, maka nilai P2 bagi Anda bukan logis, dan menjadi logis ketika disandingkan dengan proposisi lain seperti berikut :
Premis 1 : Jika Allah berkehendak, maka Nabi Muhammad dapat naik ke langit tanpa alat apapun.
Premis 2 : memang Allah berkehendak
Konklusi :  dengan demikian, Nabi Muhammad dapat naik ke langit tanpa alat apapun.
Konklusi logis. Jika implikasinya bernilai benar, maka konklusinya pun niscaya benar.
jadi, persamaan istilah Logis, Taklogis, Tidak Logis dan Bukan Logis , sama-sama merupakan nilai dari suatu keyakinan. "Tidak Logis" ekuivalen dengan "bukan Logis".
Adapun perbedaannya, Logis dan Taklogis tidak hanya merujuk pada nilai pendapat, melainkan juga konklusi. Bahkan keduanya merupakan essensi dari konklusi. Taklogis tidak ekuivalen dengan Tidak Logis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar