Rabu, 29 Agustus 2018

Masalalu Biarlah Berlalu


MASA LALU BIARLAH BERLALU
Mengingat dan mengenang masa lalu, kemudian bersedih atas nestapa dan kegagalan di dalamnya merupakan tindakan bodoh dan gila. Itu sama artinya dengan membunuh semangat , memupuskan tekad dan mengubur masa depan yang belum terjadi.
Masa lalu telah berlalu dan habis, kesedihan tak akan mampu mengembalikannya lagi, keresahan tak akan mampu memperbaikinya lagi, kegundahan tak akan mampu merubahnya menjadi terang, dan kegalauan tak akan menghidupkannya kembali, karena memang ia sudah tidak ada.
Jangan pernah hidup dalam mimpi buruk masa lalu, atau dibawah payung gelap masa silam. Membaca kembali lembaran masa lalu akan memupuskan masa depan, mengendurkan semangat, menyia-nyiakan waktu yang sangat berharga.
Orang yang berusaha kembali kemasa lalu, adalah tak ubahnya orang yang menumbuk tepung, atau orang yang menggergaji serbuk kayu.
Adalah bencana besar, manakala kita mengabaikan masa depan  dan justru hanya disibukkan oleh  masa lalu. Padahal betapapun seluruh manusia dan jin bersatu untuk mengembalikan semua hal yang telah berla Orang, niscaya mereka tidak akan pernah mampu. Pikiran jernih tidak akan pernah melihat dan sedikitpun menoleh kebelakang.
(Ditulis Oleh Masruchin, S.Ag Wakil Ketua Ranting NU Juwet)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar