Rabu, 02 Mei 2018

Dialog Interaktif April 2018


NOTULENSI DIALOG INTERAKTIF RANTING JUWET, JUM’AT 13 APRIL 2018
DI MASJID AL-KAMIL JUWET
A.      Bidang Agama
1.      Soal
Mengapa peristiwa mi’roj tidak disebutkan secara jelas, berbeda dengan isro’ yang disebutkan secara jelas ?
Jawab :
Karena, peristiwa mi'roj adalah peristiwa samawi. Artinya, tempat terjadinya peristiwa berada di langit yang tidak bisa dijangkau oleh akal makhluk bumi, sebagaimana firman Allah dalam surat An Najm ayat 1-18. Sedangkan isra' adalah kejadian peristiwa di bumi, sehingga Nabi memungkinkan untuk membuktikan secara riil dan nyata, dan bisa diterima akal.
Referensi:
Kitab Isro' Mi'roj. Karangan syaikh Muhammad Mutawalli Assa'rowi.
2.      Soal :
Dalam peristiwa mi’raj, apakah Allah menunggu kedatangan Nabi ? bukankah Allah tidak bertempat ?
Jawab :
Allah dalam peristiwa mi'raj tidak menunggu kedatangan Nabi, karena Allah menyertai Nabi dalam perjalanan isra' mi'roj Nabi. Sebagaimana diterangkan oleh Allah dalam surah Al Isro' : "Subhaanalladzii asro bi'abdihi ....." dst Ayat diatas diperjelas dengan hadits : " Allahumma antassohibi fissafar. " Bahwa Allah Maha Suci dari sifat yang membutuhkan tempat.
Referensi :
Jawahirul Kalamiyah, pada pokok bahasan tentang iman kepada Allah SWT.
3.      Soal
Apakah benar perintah sholat diturunkan pada waktu Nabi Muhammad SAW. saat mi'raj ? bukankah waktu isra' Nabi Muhammad SAW. menjadi imam sholat di Masjidil Aqsho ?.
Jawab :
Benar, Sholat yg diperintahkan pada Nabi ketika mi'raj adalah sholat lima waktu setiap sehari semalam.
Sedangkan sholat yg dilakukan Nabi waktu isra' adalah sholat safar
Referensi :
Hadits Nabi SAW. dalam kitab Al Bukhori oleh Al Imam Al Bukhori dalam bab mi'roj.
4.      Soal
Apakah waktu Isra' mi'raj Nabi SAW. Yang dijalankan Allah adalah jasad dan ruh Nabi, atau hanya ruh nya saja ?, menurut ilmu fisika apakah kecepatan perpindahan jasad Nabi tidak melawan hukum gaya gravitasi bumi ?. Sebab menurut teori ini, secara akal orang awam jasad Nabi bisa hancur dengan kecepatan seperti itu .
Jawab:
Isra' mi'raj Nabi, yang dijalankan Allah adalah jasad dan ruh Nabi SAW.
Referensi :
Kitab Isra' Mi'raj susunan Imam Syeh Najmuddin Al Ghoity
5.      Soal
Bagaimana cara membilas pakain yg benar..?(suci)
Jawab :
Kalau air yang digunakan cuma sedikit, caranya harus mengalirkan air ke barang yg kena najis. Kalau air yang digunakan cukup banyak (lebih dari 2 kulah) caranya boleh mencelupkan barang yang terkena najis ke dalam air tersebut.
Referensi
Kitab Busyrol Karim juz 1, hal., 43
6.      Soal
Memakai surban termasuk sunah ketika hendak menjalankan solat,  pertayaan,  Cara memakai surban di kepala atau di pundak ? Songkok termasuk katagori surban atau bukan ketika di pakai dalam sholat ?
Jawab :
Sorban dipakai di kepala bukan dipundak sebagaimana dijelaskan dalam kitab lubab hal., 25 . Sedang kopiyah bukan termasuk sorban sebagaimana telah dijelaskan dalam kitab Tankihul Qoul pada bab imamah.
7.      Soal
Ada sebuah masjid setiap ahad pagi ba'da jamaah sholat subuh mengadakan pengajian dengan nama coffe morning. Semua jamaah diberi secangkir kopi, snack, dan rokok oleh takmir masjid. Dana untuk menyediakan kopi dll diambil dari kas masjid. Pertanyaannya, bolehkah kegiatan tersebut mengambil dari dana kas masjid ?
Jawab
Boleh, untuk menarik minat jama'ah semakin banyak. Keterangan dalam kitab Kitab Bughyatul Mustarsidin hal ., 107-108.
8.      Soal
Sebuah masjid mempunyai sebidang sawah wakaf. Dari hasil menyewakan sawah itulah uangnya digunakan seluruh kebutuhan masjid, diantaranya pembangunan masjid, renovasi masjid, gaji muadzin, dan imam solat, pengajian, dll. Pertanyaan : bolehkah hasil sawah wakaf digunakan untuk seluruh kebutuhan masjid?
Jawab :
Boleh
Referensi
Kitab Ghoyatuttalhis hal, 188.
9.      Soal
Apa bedanya IMAROTUL MASJID dengan MASLAHATUL MASJID ?
Jawab :
Imaroh : Pembelanjaan uang masjid khusus untuk pembangunan
Maslahah : Pembelanjaan uang masjid untuk kebaikan secara umum
Referensi :
Kitab Risalah masjid, hal., 18
B.       Bidang Sosial/Kematian/Pengantin
Tidak ada pertayaan yang masuk
C.      Bidang Ke NU-an
Tidak ada pertanyaan yang masuk.
D.      Bidang Kenegaraan
1. Soal
Bagaimana kriteria seorang pemimpin dan sikap kita sebagai warga NU dalam menyikapi tahun politik saat ini ?
Jawab :
Seorang pemimpin harus punya kafabilitas yg memadai dan punya intregitas yg mumpuni sebagaimana yg diterangkangkan dalam kitab Idzotunnasiin. Dan sikap kita dlm menghadapi tahun politik harus tasmmuh, tawazun, dan tawasuth Sebagaimana prinsip - prinsip Nahdlotul Ulama.

E.   Bidang Sosial/Kematian/Pengantin
Tidak ada pertanyaan yang masuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar